11 Cara Merawat Bunga agar Tumbuh Merekah


Toko Bunga Tangerang - Merawat bunga ini harus untuk diketahui bagi tiap tiap orang yang miliki tanaman bunga sebagai hiasan ditempatnya. Tujuan berasal dari mengetahui cara merawat bunga ialah supaya situasi dan penampilan tanaman bunga selalu muncul sehat, rapi dan indah.
Sudah menjadi formalitas banyak orang untuk menghiasi bangunan, taman dan beragam wilayah memakai tanaman terlebih berasal dari jenis tanaman bunga karena tak hanya sanggup menambahkan kebugaran udara dan kesan natural, ia terhitung sanggup menambahkan kesan indah melalui corak warna bunga tersebut. Hiasan tanaman bunga terhitung bakal sanggup menjadi pereda stres terhitung pelepas penat.

Selain target diatas, sebagian orang terlebih para pecinta tanaman terhitung menanam bunga dengan sebagian alasan. Ada yang mengkoleksi tanaman bunga langka, tanaman bunga berasal dari beragam daerah, menanam untuk dijual dll. Beberapa bunga terhitung menjadi lambang bagi cinta, kedamaian dan keasrian alami di dalam kehidupan. Karena beragam alasan itulah maka keberadaan bunga disekitar kami bakal sangat bermanfaat.

Sebuah bunga bakal muncul sangat indah terkecuali kondisinya sehat dan juga miliki corak warna alami yang optimal (tidak pucat atau membusuk). Untuk memperoleh situasi demikian ini tentunya kami harus merawat tanaman bunga tersebut. Nah, pada artikel kali ini kami fokuskan untuk mengkaji cara merawat bunga supaya muncul segar dan indah lebih lama.

Langkah-langkah cara merawat bunga yang baik dan benar adalah sebagai selanjutnya :

1. Pemilihan Pot Yang Benar Untuk Menanam  Bunga
Tanaman bunga sebenarnya tidak selalu ditanam di pot. Namun pot ini kerap digunakan untuk menanam beragam jenis bunga yang mendambakan ditempatkan pada tempat-tempat tertentu yang mana alasnya bukan tanah. Pot merupakan wadah yang digunakan untu menampung tanah daerah di mana bunga bakal ditanam.

Cara menanam bunga di dalam pot tentu tidak serupa dengan menanam bunga tanpa pot. Misalnya cara menanam bunga mawar pada potberbeda dengan menanam bunga mawar pada lahan langsung.

Untuk tanaman hias kebanyakan pot yang baik adalah pot bersifat ember dan bukannya pot plastik polybag. Pot ember yang terbuat berasal dari tanah review lebih utama karena tanah review bakal menambahkan kesan sejuk pada tanaman. Pemilihan pot terhitung harus disesuaikan dengan ukuran bunga yang bakal ditanam nantinya. Untuk ukuran bunga yang mini semisal kaktus mini dan bunga krokot maka pilihlah pot bunga yang kecil saja.

Untuk bunga mawar, bunga sendok, bogenvile dan bunga aster maka gunakanlah pot berukuran sedang. Pot berukuran besar digunakan terkecuali untuk menanam jenis tanaman bunga hias yang sanggup tumbuh hingga besar layaknya bunga sepatu, bunga matahari, alamanda dan tanaman palem. Pemilihan pot terhitung didasarkan pada penempatan pot selanjutnya nantinya. Untuk pot yang hendak digantung, maka gunakanlah pot ukuran kecil yang terbuat berasal dari plastik supaya tidak bakal sangat bahaya terkecuali pot jatuh.

2. Pemilihan Tanah Untuk Media Tanam Bunga
Tanah adalah daerah di mana akar berasal dari tanaman bunga tumbuh dan berkembang. Pada tanah inilah akar bakal mendapat beragam jenis nutrisi yang diperlukan tanaman. Maka berasal dari itu pemilihan tanah sangatlah perlu untuk menanam tanaman bunga sebagaimana menanam palawija semisal cara menanam cabe rawit di dalam pot.

Tanah yang bagus untuk tanaman bunga ialah tanah yang gembur, gampang meresap air dan mengandung memadai unsur hara. Tanah layaknya itu tentu sanggup denganmudah anda membeli di toko tanaman hias.

3. Menempatkannya Agar Mendapatkan Cukup cahaya Matahari
Sinar matahari merupakan perihal perlu bagi tanaman karena sinar matahari adalah sumber kekuatan utama di dalam proses fotosintesis tanaman. Pada tanaman bunga, persentase sinar matahari yang diterimanya haruslah disesuaikan dngan jenis tanaman bunga tersebut. Tidak seluruh bunga bagus untuk mendapat sinar matahari langsung sepanjang hari.

Sebagian besar bunga haya bagus untu mendapat sinar matahari pagi yakni berasal dari matahari terbit hingga jam 9 / 10 saja. Terik sinar matahari disiang hari kebayakan jadi justru sanggup menyebabkan kerusakan bunga karena panasnya supaya bunga bakal cepat layu. Tanaman layaknya mawar, bunga sepatu, bunga aster sebaiknya cuma mendapat sinar matahari pagi saja karena terkecuali sangat banyak terkena sinar matahari tanaman selanjutnya bakal gampang layu dan mati.
Untuk sesuaikan selagi lamanya penyinaran matahari pada tanaman bunga, maka anda sanggup sesuaikan tata letak pot bunganya. Tanaman layaknya bunga mawar, bunga, melati, bunga sendok, dan bunga anyelir maka anda sanggup menempatkannya di didi timur bangunan supaya ia bakal tersinari pada pukul 6 pagi hingga 10 siang. Anda terhitung sanggup memasang layar atau penghalang sinar lainnya pada pukul 10 pagi supaya tanaman cuma bakal tersinari hingga pukul 10 pagi saja.

Untuk teknik menanam semperti cara menanam bunga asoka, bunga alamanda, dan bunga matahari maka anda sanggup meletakkannya di daerah terbuka atau halaman depan bangunan supaya ia bakal tersinari matahari sepanjang hari . Tanaman bunga jenis ini sebenarnya cenderung memerlukan lebih banyak sinar matahari supaya jadi justru bakal memucat terkecuali ditempatkan pada daerah teduh.
Khusus untuk tanaman bunga jenis anggrek, maka penempatannya haruslah pada wilayah yang teduh. Bunga anggrek sangat tidak tahan pada sengatan sinar matahari. Oleh karena itu anda sanggup meletakkannya pada dahan pohon yang rindang atau dibawah teras bangunan.

4. Pemberian Pupuk Yang Tepat
Pupuk sangatlah perlu bagi tanaman terlebih tanaman yang ditanam di dalam pot. Hal ini karen pupuk bakal sanggup merawat persentase nutrisi di dalam tanah yang mana lama-kelamaan bakal habis diserap tanaman.

Pemilihan pupuk yang baik untuk tanaman hias atau bunga adalah pupuk yang udah terurai sempurna oleh bakteri pengurai, terlebih untuk pupuk kandang. Hindari menambahkan pupuk kandang yang belum dijadikan bokashi karena proses penguraian pupuk kandang ini bakal meningkatkan suhu di dalam tanah supaya akar tanaman  bunga jadi justru bakal mati terkecuali diberi pupuk kandang (kotoran hewan) yang masih baru.

Jika anda tak mendambakan susah payah buat persiapan pupuk bokashi, maka anda sanggup memakai butiran organik yang banyak dijual di toko pertanian. Hanya saja persentase nutrisi berasal dari butiran organik tentu tidak sebagus pupuk kandang dan pupuk kompos. Pemberian pupuk dikerjakan diawal pengisian tanah di dalam pot lantas sanggup diulang dengan interval tertentu terkait jenis dan ukuran tanaman bunganya. Takaran pupuk yang diberikan disesuaikan dengan usia dan ukuran tanaman bunga.


5. Penyiraman Bunga Secara Rutin
Tanaman sangat memerlukan air untuk hidup. Air terhitung adalah keliru satu komponen yang paling perlu di dalam proses fotosintesis tanaman. Penyiraman secara teratur sangat diperlukan untuk merawat persentase air di dalam tanah. Jumlah air yang disiramkan tentu terkait berasal dari ukuran tanaman bunganya.

Tanaman bunga yang berukuran besar layaknya bunga alamanda, bunga sepatu, bunga kertas dan bunga matahari memerlukan air lebih banyak ketimbang bunga mawar, bunga melati atau bunga anggrek. Lakukan penyiraman tiap tiap 2 – 3 hari sekali untuk merawat kebasahan tanah. Jangan menyirami bunga secara terlalu berlebih karena nantinya jadi justru sanggup membusukkan akar tanaman.

6. Penyiangan Rutin
Pada tanaman bunga yang ditanam di dalam pot, maka penyiangan bakal lebih gampang dan jarang dilakukan. Anda mungkin cuma harus lakukan penyiangan sebulan atau 2 bulan sekali. Tujuan penyiangan ini adalah untuk menekan tanaman gulma yang tumbh disekitar bunga yang pada akhirnya sanggup mencuri nutrisi di dalam tanah dan juga mengganggu keindahan bunga tersebut.

7. Pemangkasan Cabang Tanaman Bunga
Pertama-tama harus diingat bahwa tidak seluruh tanaman bunga harus dikerjakan pemangkasan. Pemangkasan tanaman bunga ini cuma dikerjakan pada tanaman bunga yang sanggup dijadikan bonsai atau yang mendambakan diatur pertumbuhannya saja. Selain daripada itu, pemangkasan terhitung dikerjakan pada anggota cabang tanaman bunga yang sakit atau layu. Anda sanggup lakukan pemangkasan tiap tiap 3-4 bulan sekali.

8. Penggantian Tanah dan Pot
Karena disirami air, maka lama-kelamaan tanah dalm pot bakal memadat dan pada akhirnya sanggup menjadi keras. Sekam dan serabut akar tanaman terhitung udah terurai supaya kini tanah tidak gembur lagi. Biasanya perihal ini berlangsung sehabis pot berusia 5-7 bulan sehabis tanam.
Pada kodisi tanah yang layaknya ini, mak anda harus lakukan penggantian tanah. Penggantian tanah ini haruslah ekstra hati-hati supaya tidak menyebabkan kerusakan pot atau memotong perakaran tanaman hias sangat parah. Pada pot berasal dari tanah liat, maka anda sanggup pilih mendambakan mengganti tanamannya tau potnya, karena bakal sangat sulit untuk memisahkan tanaman berasal dari pot tanpa menyebabkan kerusakan akar tanaman atau menyebabkan kerusakan potnya.
Hindari menyebabkan kerusakan akar sangat banyak dan juga jangan lupa untuk memberi pupuk terhitung selagi mengganti tanah. Segera sirami tanaman dikala tanahnya diganti.

9. Pemeriksaan Lubang Sirkulasi Pot
Kebanyakan orang kurang memperhatikan anggota ini. Padahal ini menjadi anggota yang memadai berpengaruh berasal dari anggota cara merawat bunga. Jika tersedia sumbatan pada lubang basic pot yang fungsinya untuk melenyapkan berlebihan air, maka otomatis air siraman tidak bakal langsung tuntas dan jadi justru sanggup menggenang di dalam pot tanpa kami sadari. Hal ini berpotensi untuk membusukkan akar dan menumbuhkan jamur patogen yang beresiko bagi tanaman bunga.

10. Pengkondisian Lingkungan Tanaman Bunga
Cara meraat bunga yag seterusnya ialah dengan memperhatikan situasi lingkungan daerah kami menanam bunga yang harus disesuaikan dengan habitat asli tanaman bunga tersebut.
Contohnya pada cara menanam bunga tulip yang cuma bakal berbunga di lingkungan dingin atau cara menanam bunga anggrekyang notabenenya hidup di wilayah yang rindang.

Kita terhitung harus sanggup mengkondisikan lingkungan daerah bunga selanjutnya ditanam. Ada baiknya anda mempelajari terlebih dahulu karakter berasal dari suatu bunga sebelum akan memastikan untuk menanamnya.

11. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Meski muncul mudah, tapi bukan bermakna menanam bunga ini bebas berasal dari hama dan penyakit. Dalam tahapan cara merawat bunga kami terhitung harus lakukan penanggulangan hama dan penyakit. Penyakit paling mengerikan pada tanaman bunga ialah serangan jamur patogen yang sanggup membunuh tanaman secara perlahan.

Sedangkan serangan serangga layaknya ulat dan kutu thrips sangat lebih jarang terjadi. Jamur patogen kebanyakan bakal menyerang anggota akar tanaman. Penyebabnya ialah persentase air yang terlalu berlebih pada tanah. Hal ini bakal mempercepat pertumbuhan jamur patogen.

Gejala serangan jamur patogen ialah tanaman bakal tampak layu disiang hari lantas semakin hari kondisinya semakin meburuk. Daunnya dan batangnya bakal seakin kering dan mengkerut. Itu bermakna akar udah mati atau tidak sanggup bermanfaat karena ditumbuhi jamur. Untuk megatasi serangan jamur patogen ini maka anda sanggup memakai fungisida yang dikocorkan pada anggota akar. Ingatlah terhitung untuk tidak sangat menyirami tanaman bunga secara berlebihan.

0 Response to "11 Cara Merawat Bunga agar Tumbuh Merekah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel